June 10, 2023
Anies Baswedan

Prinsip Satu Kesemakmuran, Anies Baswedan

Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menyampaikan pidato politik bertajuk “Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan” di Tenis Indoor Senayan, Jakarta pada tanggal 7 Mei 2023. Pidato tersebut dihadiri oleh sekitar 4.000 relawan dan juga menjadi momen deklarasi relawan Amanat Indonesia (Anies), sebuah komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies sebagai Presiden 2024.

Pentingnya Kesemakmuran Menurut Anis

Dalam pidatonya, Anies menegaskan bahwa anak bangsa harus mampu melaksanakan janji kemerdekaan yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi arah ke depan yang harus dikejar oleh seluruh rakyat Indonesia.

Anies juga menekankan pentingnya meratanya kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, satu kesemakmuran harus tercipta di seluruh wilayah Indonesia, sehingga seluruh masyarakat merasakan semua fasilitas yang tersedia, seperti pendidikan, kesehatan, listrik, dan lain-lain.

Anies juga mencontohkan upaya yang telah dilakukannya untuk mewujudkan kesemakmuran tersebut di Pulau Sebira, wilayah paling ujung DKI Jakarta. Menurutnya, warga di pulau tersebut selama puluhan tahun hidup tanpa listrik dan kesulitan air bersih.

Namun, setelah ia membangun pulau tersebut, seluruh wilayah 11 pulau yang berada di luar daratan Jakarta kini menikmati fasilitas listrik lengkap, air bersih lengkap, akses kesehatan lengkap, dan akses pendidikan lengkap.

Menurut Anies, kesetaraan dan keadilan yang terwujud dalam satu kesemakmuran di Jakarta harus dibawa ke seluruh Indonesia. Ia menekankan bahwa komitmen untuk menghadirkan kesejahteraan yang sama di seluruh wilayah negara ini harus menjadi pegangan kita, karena Republik ini didirikan dengan janji untuk seluruh tumpah darah Indonesia.

Anies juga menyoroti pentingnya kebijakan yang disusun berdasarkan gagasan. Menurutnya, kebijakan harus memiliki urutan yang jelas, dan bukan hanya karya, tetapi karya yang berbasis narasi, narasi yang berbasis gagasan, dan gagasan yang mengacu pada kesemakmuran, kesetaraan, dan keadilan.

Dalam kesimpulannya, Anies menyampaikan bahwa kita harus bicara tentang Indonesia yang satu kesemakmuran, dan bukan Indonesia yang terpisahkan karena jejak kesejahteraan yang berbeda-beda. Ia menekankan bahwa kita harus kembali kepada janji-janji kemerdekaan yang tercantum dalam UUD 1945.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *