Investasi merupakan sebuah aktivitas menempatkan modal, baik itu modal berupa aset berharga maupun uang ke suatu lembaga, benda ataupun suatu pihak dengan harapan nantinya investor atau pemodal tersebut kelak akan memperoleh keuntungan setelah kurun waktu tertentu.
Oleh karena harapan mendapatkan keuntungan dikemudian hari tersebut akhirnya yang membuat investasi disebut juga sebagai aktivitas penanaman modal. Umumnya sebuah aset ataupun dana yang ditanamkan oleh seorang investor nantinya akan dikelola atau dikembangkan oleh pihak maupun badan yang mengelola.
Keuntungan dari kegiatan pengembangan aset tersebut nantinya akan dibagikan pada para investor sebagai imbal hasil sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati antara kedua pihak. Secara ekonomi di dalam dunia investasi seorang pemilik modal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipakai sekarang.
Yang mana sesuatu yang telah dibeli maka nantinya akan disimpan sebagai sebuah aset yang jika telah melewati masa tertentu bisa mengalami perubahan nilai. Di dalam kegiatan investasi memang tidak akan selalu menghasilkan keuntungan, karena di dalamnya juga terdapat resiko berupa kerugian. Maka dari itu, penting untuk memahami jenis jenis investasi beserta dengan resikonya.
Apa Saja Jenis-Jenis Investasi?
Berdasarkan jangka waktunya, jenis investasi itu sendiri dibedakan menjadi dua, antara lain yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang memungkinkan Anda untuk memperoleh keuntungan kurang dari 3 tahun serta bisa langsung Anda konsultasikan dengan uang atau jual. Tapi di sini perlu untuk Anda ingat, bahwa investasi jangka pendek tersebut memberikan imbal hasil yang lebih kecil sehingga sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat saja.
Salah satu contoh investasi jangka pendek seperti contohnya pasar saham, obligasi jangka pendek, peer to peer di Indonesia dan lain sebagainya.
Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan sebagai investasi yang memerlukan waktu lebih dari 3 tahun agar nantinya bisa memperoleh keuntungan. Anda bisa menikmati hasil dari investasi tersebut setidaknya selama 5 tahun, belasan tahun bahkan hingga puluhan tahun di masa yang akan datang. Imbak hasil yang didapatkan melalui investasi jangka panjang tersebut tentunya lebih besar jika dibandingkan dengan investasi jangka pendek.
Jenis kegiatan investasi ini memang sangat sesuai sekali bagi Anda yang memerlukan tabungan guna keperluan dimasa mendatang. Seperti contohnya dana kesehatan, biaya pendidikan, dana pensiun. Untuk investasi jangka panjang seperti investasi saham, emas dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa tujuan penting dari melakukan kegiatan investasi antara lain yaitu:
- Bermanfaat untuk mengembangkan usaha.
- Untuk memperoleh penghasilan tetap.
- Untuk memperoleh kehidupan yang jauh lebih layak serta stabil di masa yang akan datang.
- Memperoleh jaminan di dalam bisnis.
- Mengontrol dan membentuk dana untuk sebuah kepentingan bisnis. Seperti contohnya kepentingan sosial, ekspansi dan lain sebagainya,
- Mengurangi inflasi.
- Berpartisipasi dalam pembangunan negara.
Setelah di sini Anda mengetahui jenis-jenis investasi deretan jenis prestasi tersebut juga nantinya akan dikategorikan dalam dua bentuk yang berbeda. Antara lain yaitu:
Investasi Aktiva Riil
Merupakan investasi yang mana di sini dilakukan oleh seseorang baik itu dalam bentuk yang terlihat ataupun tak terlihat. Seperti contohnya investasi logam, investasi tanah, investasi properti dan lain sebagainya.
Investasi Aktiva Finansial
Untuk investasi jenis ini yaitu aktiva finansial dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Seperti contohnya saham, deposito dan lain sebagainya.
Di dalam melakukan aktivitas investasi ini memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa hal penting yang perlu untuk Anda perhatikan. Hindari untuk melakukan investasi dengan tergesa-gesa dan di sini harus disertai dengan sebuah pemahaman yang mendalam termasuk mengenai objek investasi yang nantinya hendak dipilih. Beberapa pertimbangan yang perlu untuk Anda ketahui sebelum melakukan investasi antara lain yaitu:
- Tidak bertindak secara spekulatif.
- Menilai dan mengetahui jumlah modal yang nantinya dapat Anda siapkan.
- Penting untuk mempertimbangkan jangka waktu dari investasi itu sendiri.
- Mengetahui dan memahami risiko yang dapat saja terjadi sebagai seorang investor pada sebuah jenis investasi yang dipilih.